- By Pusdatin
- In Design
- Posted 26 May 2025
Bekasi – Fakultas Kesehatan dan Farmasi Universitas Bani Saleh kembali menorehkan prestasi akademik yang membanggakan. Tiga dosen dari Program Studi S1 Farmasi, D3 Keperawatan, dan S1 Keperawatan berhasil lolos dan mendapatkan Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Dosen penerima hibah dari Program Studi S1 Farmasi, Andi Tentri Nurwahidah, M. Pharm. Sci., mengangkat judul penelitian "Pengembangan Fitofarmaka Berbasis Sumber Daya Lokal: Formulasi SNEDDS Minyak Daun Salam sebagai Pengawet Alami dan Uji Autentikasi Kemometrik FTIR." Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk fitofarmaka dari bahan lokal yang potensial, yakni minyak daun salam, melalui formulasi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) dan pengujian autentikasi menggunakan teknologi spektrum FTIR, sehingga berpotensi sebagai bahan pengawet alami yang aman dan efektif.
Dari Program Studi S1 Keperawatan, Ns. Ponirah, S.Kep., M.Kes., berhasil meraih hibah dengan penelitian berjudul "Optimalisasi Kualitas Hidup dan Self-Care Pasien Hemodialisis dengan Intervensi Berbasis Acceptance and Commitment Therapy (ACT)." Penelitian ini fokus pada penerapan terapi psikologis yang berbasis penerimaan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan keterampilan perawatan diri pasien hemodialisis secara berkelanjutan.
Sementara itu, dari Program Studi D3 Keperawatan, Ns. Indah Puspitasari, M.Kep., menjadi penerima hibah dengan penelitian berjudul "Konstruksi Teoretis Model SEMESTA dalam Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Remaja Berbasis Teori Perilaku Kesehatan." Penelitian ini berupaya mengembangkan kerangka teoritis model intervensi preventif yang inovatif dan berbasis teori perilaku kesehatan guna menekan risiko DM Tipe 2 sejak usia remaja.
Ketiga dosen menyatakan bahwa hibah ini merupakan bentuk kepercayaan dan motivasi untuk terus berkarya dalam dunia akademik. “Melalui hibah ini, kami dapat mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan serta penelitian di bidang Kesehatan dan Farmasi, khususnya di lingkungan Fakultas Kesehatan dan Farmasi Universitas Bani Saleh,” ujar mereka dalam pernyataan bersama.
Mereka juga menyampaikan harapan besar terhadap dampak dari hasil penelitian ke depan. “Kami berharap penelitian ini dapat berkontribusi pada kemajuan dunia kesehatan, farmasi, dan pendidikan tinggi Indonesia, serta membuka peluang kolaborasi lebih luas dengan stakeholder, dunia industri, dan institusi lainnya dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”
Prestasi ini menunjukkan komitmen Universitas Bani Saleh dalam mendukung peningkatan kapasitas riset dosen muda dan memperkuat peran strategis perguruan tinggi dalam menjawab berbagai tantangan di bidang kesehatan masyarakat dan pengembangan obat berbasis sumber daya lokal.
Narahubung Media:
Humas Universitas Bani Saleh